JANGAN PERNAH MENUNDA SHALATMU




Shalat merupakan tiang agama. Shalat fardhu merupakan perkara yang wajib dilaksanakan bagi seorang muslim. Sering kali ditemui, sebagian orang sering menunda shalatnya. Banyak orang yang sibuk dengan pekerjaannya hingga suka menunda atau melalaikan shalat.

Allah Ta'ala berfirman:

‎فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

"Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya". (QS. Al-Ma’un: 4-5)


Al-Haafidz Ibnu Katsir rahimahullahu berkata, yang dimaksud orang-orang yang lalai dari shalatnya adalah :

1. Orang tersebut menunda shalat dari awal waktunya sehingga ia selalu mengakhirkan sampai waktu yang terakhir.

2. Orang tersebut tidak melaksanakan rukun dan syarat shalat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dan dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

3. Orang tersebut tidak khusyu’ dalam shalat dan tidak merenungi makna bacaan shalat.

Dan siapa saja yang memiliki salah satu dari ketiga sifat tersebut, maka ia termasuk bagian dari ayat ini (yakni termasuk orang-orang yang lalai dalam shalatnya).

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Itulah shalatnya orang munafik, duduk santai sambil lihat-lihat matahari. Hingga ketika matahari telah berada di antara dua tanduk setan (menjelang terbenam), dia baru mulai shalat, dengan gerakan cepat seperti mematuk 4 kali. Tidak mengingat Allah dalam shalatnya kecuali sedikit". [HR. Muslim 1443 dan Ahmad 11999]

Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, “Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telah meremehkan agama. Seseorang memiliki bagian dalam Islam sebanding dengan penjagaannya terhadap shalat lima waktu. Seseorang yang dikatakan semangat dalam Islam adalah orang yang betul-betul memperhatikan shalat lima waktu. Kenalilah dirimu, wahai hamba Allah. Waspadalah! Janganlah engkau menemui Allah, sedangkan engkau tidak memiliki bagian dalam Islam. Kadar Islam dalam hatimu, sesuai dengan kadar shalat dalam hatimu.“ (Lihat Ash Sholah hal.12)

Semoga Allah memperbaiki iman kita dan terus memudahkan kita untuk selalu menjaga shalat lima waktu dan mengerjakan shalat sunnah. Hanya Allah yang memberi taufik, hidayah dan kemudahan.

Postingan populer dari blog ini

KETIKA KITA MEMPERMUDAH URUSAN ORANG LAIN, URUSAN KITA PUN DIPERMUDAH

11 AMALAN BID'AH DI BULAN MUHARRAM

UMUR, ANUGERAH YANG BANYAK DIABAIKAN

Membaca Al Quran Digital

WAKAF AL QURAN

WAKAF AL QURAN

KALKULATOR WARIS ISLAM

Follower

Visitors Statistic