MENJADI KUNCI PEMBUKA KEBAIKAN DAN PENUTUP KEBURUKAN
Sesungguhnya para Nabi utusan Allah Azza wa Jalla adalah para pembuka pintu-pintu kebaikan dan juga penutup pintu-pintu keburukan... Risalah yang Allah Azza wa Jalla amanahkan kepada mereka tidaklah memuat perkara kecuali selalu membuka pintu kebaikan dan menutup pintu keburukan... Nabi Nuh ‘alaihi sallam membuka pintu kebaikan bagi manusia dengan membangun kapal yang besar agar orang-orang yang beriman selamat dari keburukan atau bahaya angin topan dan banjir bandang. Di antara orang-orang yang diselamatkan itu nantinya melahirkan keturunan para Nabi. Allah Azza wa Jalla berfirman, وَوَهَبْنَا لَهٓ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ كُلًّا هَدَيْنَا وَنُوْحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ وَمِنْ ذُرِّيَّتِه دَاودَ وَسُلَيْمٰنَ وَاَيُّوْبَ وَيُوْسُفَ وَمُوْسٰى وَهٰرُوْنَ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ “Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya’kub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ib